Kawasan Industri Jababeka Menjadi Klaster Industri Net Zero Pertama di Asia Tenggara

Kawasan Industri Jababeka Menjadi Klaster Industri Net Zero Pertama di Asia Tenggara
Kelompok pabrik Jababeka tersebut menandatangani pernyataan bersama dan mengumumkan rencananya untuk menjadi klaster industri net zero pertama di Kawasan Industri Jababeka di Indonesia Net Zero Summit 2022, side event B20 Indonesia 2022. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

Tujuan-tujuan ini akan menjadi bagian dari upaya transisi energi B20 yang mendukung presidensi G20 Indonesia 2022.

Managing Director Jababeka Infrastruktur Agung Wicaksono mengatakan klaster industri net zero Jababeka akan dibangun di atas dasar yang telah diletakkan sebagai kawasan industri selama lebih dari 30 tahun dengan perusahaan dari 30 negara untuk bertransformasi di masa depan, menggunakan teknologi dan digital dalam operasionalnya.

"Inisiatif tersebut akan membantu perusahaan-perusahaan yang ada di kawasan industri terbesar di Asia Tenggara ini untuk mengambil peran utama dalam mengatasi meningkatnya permintaan konsumen akan produk berkelanjutan dan praktik bisnis yang bertanggung jawab," kata Agung Wicaksono

Presiden Direktur dan CEO Pertamina sekaligus Chair of the B20 Energy, Sustainability and Climate Change, Nicke Widyawati mengatakan demi meningkatkan penggunaan solusi energi terbarukan, penting untuk menurunkan emisi karbon dari aktivitas industri.

Namun, untuk mencapai dekarbonisasi membutuhkan kolaborasi antarbanyak pemangku kepentingan.

"Jadi, kami mencari perusahaan tambahan di Jababeka untuk bergabung dengan kelompok baru ini. Pertamina, sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia di Fortune Global 500, sangat ingin mendorong perjalanan dekarbonisasi ini sebagai perusahaan energi," ujar Nicke Widyawati

Direktur Supply Chain Unilever Indonesia Alper Kulak menambahkan keberlanjutan harus menjadi bagian penting dari setiap strategi bisnis untuk memberikan kinerja yang unggul dan pertumbuhan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

"Unilever berharap bisa bermitra dengan pihak lain dalam ekosistem bisnis manufaktur ini, dalam upaya ini," imbuh Alper Kulak.

Pabrik-pabrik terkemuka di Kawasan Industri Jababeka-Cikarang bergabung dengan Program Net Zero terdari dari Pertamina, Hitachi, Unilever dan L'Oréal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News