Kawasan Timur 'Dilupakan'

APBN-P Tersedot Subsidi

Kawasan Timur 'Dilupakan'
Kawasan Timur 'Dilupakan'
JAKARTA- Bagi warga yang tinggal di Kawasan Timur Indonesia (KTI) jangan harap bakal mendapatkan perhatian, terutama dalam pembangunan infrastruktur. Ini lantaran anggaran dalam APBN-P (Anggaran Pendapatan Belanja Negara-Perubahan) 2010, sebanyak 70 persennya tersedot untuk biaya subsidi. Sebut saja listrik, BBM, gas elpiji, pupuk, dan lainnya.

Anggota Komisi V DPR RI Yasti Mokoagow mengatakan, anggaran untuk Kementerian PU dalam APBN-P 2010 tidak sampai Rp 1 triliun. Anggaran itu akan dibagi untuk Jasa Marga, Bina Marga, Sumber Daya Air, dan lainnya. "Bina Marga hanya mendapatkan tambahan anggaran Rp300 miliar. Dana tersebut akan dibagi untuk 33 provinsi. Kalau dibagi rata, tiap provinsi hanya mendapatkan dana sekitar Rp9 miliar," tutur Yasti pada JPNN, Senin (15/3).

Dengan dana Rp9 miliar, menurut politisi PAN ini tidak akan cukup untuk pembangunan jalan dan jembatan. Sehingga bisa dipastikan, daerah-daerah terutama KTI tidak bisa membangun jalan baru.

Meski demikian, Yasti masih optimis untuk 2011 ada peningkatan anggaran infrastruktur. Alasannya, dalam event National Summit, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pemerintah akan mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur (PU, Perhubungan, Airport, Listrik, Telekomunikasi, dll) di KTI sekitar Rp 800 triliun dalam tahun anggaran 2010-2014.

JAKARTA- Bagi warga yang tinggal di Kawasan Timur Indonesia (KTI) jangan harap bakal mendapatkan perhatian, terutama dalam pembangunan infrastruktur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News