Kawasan Utara Israel Ditembak Tiga Roket Hizbullah
Jumat, 09 Januari 2009 – 07:36 WIB

Kawasan Utara Israel Ditembak Tiga Roket Hizbullah
Negara Bani Israil itu merespons dengan serbuan udara dan darat yang menewaskan ratusan warga sipil. Setelah bertarung 34 hari, lebih dari seratus tentara Israel tewas. Akhirnya tentara Yahudi mundur. Tentara yang diculik tak berhasil dibebaskan.
Baca Juga:
Meski roket kemarin diduga kuat milik Hizbullah, karena kapabilitas dalam melakukan serangan serupa, kali ini tak ada kelompok yang mengklaim penembakan tiga roket itu. Pemerintah Lebanon, yang khawatir menjadi korban serbuan Israel, langsung mengecam penembakan roket itu dan juga pembalasan Israel.
Selain Hizbullah, kelompok gerilyawan Palestina di Lebanon juga dicurigai. Meir Sheetrit, anggota kabinet Israel, menuduh kelompok sempalan yang sedang bermain. Dia menyatakan, Israel tak berminat membalas lebih jauh. ''Kami tak ingin dimainkan tangan orang lain,'' katanya.
Sikap pembelaan tanpa batas Amerika terhadap Israel juga mengobarkan solidaritas Palestina di Iraq. Pemerintah Iraq mengutuk agresi Israel itu. PM Nouri Al Maliki menyatakan ''luka mendalam dan sedih.'' Dia mendesak negara-negara muslim memutuskan hubungan dengan Israel. Negara Arab yang membuka hubungan diplomatik dengan Israel adalah Mesir dan Jordania.
JERUSALEM - Militan Lebanon membuka front pertempuran baru terhadap Israel. Di tengah kesibukan menghajar Gaza, kemarin pagi (8/1) kawasan utara
BERITA TERKAIT
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit