Kawin Cerai Ideologi Ekonomi

Oleh Dahlan Iskan

Kawin Cerai Ideologi Ekonomi
Dahlan Iskan.

Pemerintahan militer Jenderal Musharaf ini cukup panjang.  Sampai 2008. Tapi ekonomi juga tidak maju.  Rakyat sudah tidak tahan. Minta pemilu.

Saat itulah Benazir Bhutto diizinkan pulang dari pengasingannya. Juga di London. Untuk ikut Pemilu. Ingin jadi perdana menteri yang ketiga kalinya. Nawaz terpaksa diizinkan juga untuk pulang. Dari London. Terbang langsung ke Lahore.

Tiba di Lahore, Nawaz tidak boleh turun dari pesawat. Harusnya, kata penguasa,  Nawaz kembalinya dari Arab. Bukan London.

Maka pesawat kembali. Ini, kata Nawaz, siasat untuk menjegalnya.

Nawaz lama menunggu di Arab. Untuk bisa pulang. Izin itu akhirnya datang. Atas tekanan rakyat. Dan raja Saudi.

Begitu tiba di Pakistan pendaftaran caleg hampir tutup. Tinggal sehari. Tapi Benazir ditembak mati. Entah oleh siapa.

Pemilu ditunda beberapa minggu. Hasilnya: partainya Benazir justru yang menang. Meski Benazir sendiri tidak bisa jadi perdana menteri. Untuk ketiga kalinya.

Baru pada Pemilu berikutnya, 2013, giliran partainya Nawaz yang menang. Jadilah Nawas perdana menteri lagi. Yang ketiga kalinya. Meski juga tidak sampai selesai. Keburu dimasukkan penjara lagi. Sampai masuk rumah sakit hari-hari ini.

Syukurlah Nawacita tidak begitu disuarakan lagi. Belakangan ini. Juga tidak begitu dilaksanakan lagi. Tampaknya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News