KB Bukopin Gandeng Paywatch Meluncurkan Layanan Gaji Dimuka untuk Pekerja Indonesia

KB Bukopin Gandeng Paywatch Meluncurkan Layanan Gaji Dimuka untuk Pekerja Indonesia
Penandatanganan kerja sama antara KB Bukopin dan Paywatch. Foto: Bukopin

jpnn.com - JAKARTA - KB Bukopin mengumumkan kemitraan strategis dengan sebuah perusahaan penyedia layanan Earned Wage Access (EWA), Paywatch. 

EWA merupakan layanan yang dapat memberikan akses kepada karyawan di Indonesia untuk menarik sebagian dari gaji mereka lebih awal sebelum tanggal penggajian.

Direktur Utama KB Bukopin Woo Yeul Lee mengatakan KB Bukopin berkomitmen untuk mendukung layanan EWA Paywatch demi mendorong inklusi keuangan yang lebih besar dan meningkatkan kesejahteraan finansial karyawan di Indonesia.

"Layanan finansial ini diharapkan memberikan kemudahan kepada para pekerja yang tidak memiliki riwayat kredit, kemampuan keuangan yang terbatas, atau menghadapi tantangan dalam mengakses layanan keuangan konvensional," kata Woo Yeul dalam keterangan tertulis, Selasa (23/5).

Oleh karena itu, KB Bukopin bersama Paywatch akan memperkenalkan layanan EWA di berbagai lini industri.

"Kami sangat senang dapat memimpin dalam mempromosikan inklusi keuangan dan meningkatkan kesejahteraan finansial secara keseluruhan di Indonesia melalui kemitraan kami dengan Paywatch. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kami yang tak tergoyahkan terhadap inovasi dan kesuksesan finansial nasabah," kata dia.

CEO Paywatch Kim Hwi-Joon mengungkapkan Indonesia menempati peringkat keempat sebagai negara paling populer di dunia dengan 53 persen penduduknya merupakan generasi milenial.

“Rencana kami ialah memperkenalkan layanan Paywatch yang user-friendly di Indonesia, Paywatch dapat membantu bisnis Indonesia dalam memenuhi komitmen lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) mereka sambil mendukung komunitas lokal mereka," ungkapnya.

KB Bukopin mengumumkan kemitraan strategis dengan Paywatch, yakni sebuah perusahaan penyedia layanan Earned Wage Access (EWA).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News