KBRI Laporkan Kuala Lumpur Kondusif

Sempat Ada Aksi, Diamankan Polisi Malaysia

KBRI Laporkan Kuala Lumpur Kondusif
KBRI Laporkan Kuala Lumpur Kondusif
KUALA LUMPUR - Minister Counselor KBRI Malaysia, Widyarka Ryananta, akhirnya membenarkan bahwa sempat terjadi upaya melakukan pembakaran bendera Merah Putih di depan kantornya. Namun, menurutnya pula, aksi itu dibubarkan dengan cepat oleh aparat PDRM. Pihak KBRI sempat bersiap memberikan tanggapan atas aksi itu, namun belum sempat mereka membakar bendera dan berorasi, polisi lebih dulu mengamankan demonstran.

"Kejadiannya cepat sekali, Mas. Kalau saya lihat, mereka belum sempat membakar bendera. Baru juga turun dari truk, sudah ditangkapi," ujar dia, saat dihubungi Minggu (29/8) malam.

Di sisi lain, Widyarka mengatakan, terlalu dini jika pihak KBRI menanggapi pernyataan PM Najib terkait surat SBY. Karena menurut dia, posisi surat itu adalah dalam kapasitas antar kepala negara. Jadi KBRI tidak berwewenang memberikan tanggapan.

"Itu antar kepala negara. Di samping itu, kami yakin bahwa ketika memberikan pernyataan itu, PM Najib belum juga membaca isi surat Presiden, karena posisi beliau masih di luar ibukota," tegasnya.

KUALA LUMPUR - Minister Counselor KBRI Malaysia, Widyarka Ryananta, akhirnya membenarkan bahwa sempat terjadi upaya melakukan pembakaran bendera

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News