KBRI Pastikan Negara Tetap Hadir Bagi WNI di Tengah Pandemi

KBRI Pastikan Negara Tetap Hadir Bagi WNI di Tengah Pandemi
Sejumlah WNI mengantre pembagian masker di depan KJRI Hong Kong, Senin (2/2/2020). (ANTARA/HO-KJRI Hong Kong/mii)

KBRI London menyusun program KBRI SIAGA, yang antara lain menyiapkan berbagai keperluan logistik bagi WNI terdampak COVID-19.

Langkah antisipatif itu memudahkan KBRI untuk dapat menyampaikan bantuan secara tepat waktu dan tepat sasaran.

"Kami telah menyampaikan bantuan logistik berupa bahan makanan dan alat kesehatan kepada WNI yang tinggal di London dan sekitarnya," kata Wakil Duta Besar RI untuk Inggris Raya Adam M. Tugio.

Bantuan bahan makanan berisi beras, mi instan, susu dan makanan kaleng, serta beberapa alat kesehatan berupa masker, sarung tangan, paracetamol dan hand sanitizer.

Bantuan tersebut diberikan oleh tim SATGAS COVID-19 KBRI London kepada para WNI yang mengalami kesulitan ekonomi karena tidak lagi bekerja serta para pekerja migran Indonesia di wilayah luar negeri Inggris (British Overseas Territories).

Sementara itu, pada 30 April 2020, KBRI Suva menyerahkan bantuan sembako kepada 16 warga Indonesia anak buah kapal (ABK) yang bekerja untuk kapal ikan Taiwan "Thalassa" yang berlabuh di Port Mua-i-Walu 1, Walu Bay di Fiji. Mereka adalah ABK yang terkena dampak ekonomi dari wabah COVID-19.

Status mereka masih dipekerjakan, namun tidak menerima uang saku tunai (petty cash) karena kapalnya tidak beroperasi akibat larangan berlayar terkait COVID-19.

Bantuan diserahkan langsung oleh Dubes RI untuk Fiji Benyamin Scott Carnadi kepada para ABK yang persediaan sembakonya mulai menipis. Selain sembako, diserahkan pula sabun cuci dan obat-obatan.

Perlindungan WNI di luar negeri pada masa pandemi COVID-19 bisa dibilang menjadi salah satu ujian atau tantangan bagi prioritas kebijakan pemerintahan Jokowi

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News