KD Menghitung Gaji

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

KD Menghitung Gaji
Krisdayanti. Foto: Ricardo/JPNN

Ssetiap wartawan seharusnya bisa mendapatkan informasi itu, karena hal itu bukan rahasia. Anggota DPR dibayar dengan pajak rakyat, karena itu rakyat berhak tahu detail penghasilan para wakilnya.

Gaji anggota DPR dan pejabat negara bukan rahasia negara, dan karena itu harus dilaporkan secara berkala kepada Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), dan dipublikasikan kepada masyarakat sebagai bagian dari akuntabilitas publik.

Informasi yang diungkap KD menjadi heboh karena publik kaget, ternyata besar sekali penghasilan resmi seorang anggota DPR RI.

Beberapa waktu yang lalu KPK mengumumkan bahwa banyak anggota DPR yang tidak membuat laporan kekayaan tahunan. Banyak anggota DPR yang merasa keberatan hartanya dipelototi masyarakat, padahal dia mendapatkan semua hartanya itu dari pajak rakyat.

Pendapatan yang sudah gede seperti yang didapat KD itu adalah pendapatan resmi. Masih banyak sumber pendapatan tidak resmi para anggota DPR yang didapat secara legal maupun ilegal.

Memainkan anggaran dan menjadi makelar proyek pembangunan adalah salah satu sumber ilegal itu. Banyak anggota DPR yang dicokok KPK karena menjadi makelar proyek atau mengentit anggaran negara.

Kasus yang menimpa Setya Novanto menjadi salah satu bukti bagaimana modus DPR dalam menggarong uang rakyat. Setya Novanto adalah Ketua DPR ketika terbukti melakukan kongkalikong menggarong proyek KTP elektronik dengan anggaran triliunan rupiah.

KD adalah politisi polos. Jelas sekali dia senang dan menikmati status barunya sebagai anggota DPR. Meskipun berstatus sebagai selebritas pop papan atas, penghasilannya dalam sebulan tidak bakal bisa melebihi penghasilannya sebagai anggota DPR.

KD sang diva pop sekarang bertransformasi menjadi politisi. Dahulu tampil di panggung hiburan, sekarang di politik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News