Menggagas Masa Depan: Kaesang, Generasi Muda, dan Demokrasi Pasca-Pemilu

Oleh: Koordinator Persatuan Pemuda Indonesia (PPI) Rohdi Ahmad

Menggagas Masa Depan: Kaesang, Generasi Muda, dan Demokrasi Pasca-Pemilu
Koordinator Persatuan Pemuda Indonesia (PPI) Rohdi Ahmad. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com - Pemilu 2024 telah menjadi tonggak sejarah bagi perpolitikan Indonesia. Tak hanya menjadi momen penting dalam menentukan arah demokrasi, tetapi juga menandai peran penting generasi muda dalam mempertahankan eksistensi dan pengaruh sebuah kebijakan yang dilakukan oleh pemimpin.

Dalam era ini, generasi muda bukan hanya menjadi saksi, tetapi juga pelaku yang aktif dalam mengawal lanskap politik.

Namun, bagaimana generasi muda, dengan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dapat menjalankan peran mereka dalam menegakkan demokrasi dan kepemimpinan politik pasca Pemilu 2024?

Peran Generasi Muda dalam Pemilu 2024

Generasi muda merupakan kekuatan utama dalam menentukan masa depan sebuah negara.

Keterlibatan mereka dalam proses Pemilu 2024 tidak hanya merupakan tanggung jawab, tetapi juga suatu keharusan dalam memastikan keberlangsungan demokrasi.

Di tengah arus informasi yang melimpah, generasi muda dihadapkan pada tugas berat untuk cerdas dalam bertindak dan selektif dalam memilih pemimpin.

Pemilu seringkali menjadi ajang penuh kontroversi dan persaingan yang intens, yang memicu munculnya berbagai perspektif dan opini yang terkadang dapat menimbulkan kegaduhan.

Dalam era ini, generasi muda bukan hanya menjadi saksi, tetapi juga pelaku yang aktif dalam mengawal lanskap politik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News