Ke Pusat Kota Bangkok, Thailand, setelah Demo Terbesar Antipemerintah
Minggu Peluru Berbalas Batu, Senin Saling Semprot Air
Rabu, 15 April 2009 – 06:23 WIB

Foto : AP
Kemarin menjadi titik balik aksi penentangan pemerintah yang berlangsung sejak 26 Maret lalu. Aksi yang terpusat di sekitar kantor perdana menteri itu berakhir dengan massa yang membubarkan diri.
Sisa-sisa aksi massa yang berujung rusuh juga menjadi pekerjaan tambahan bagi petugas kebersihan. Misalnya, yang terlihat di perempatan Ayutthaya. Dibantu mobil penyemprot air, mereka menyingkirkan pecahan kaca dan material yang berserakan di jalan.
Mobil penderek memindahkan bangkai bus dari tengah jalan. Kerja mereka diawasi polisi yang masih berbaris rapi. ''Mereka (tentara) masih berjaga-jaga, khawatir masih ada ancaman,'' kata Suwicha, sekuriti kantor Departemen Sumber Daya Mineral di dekat perempatan Ayutthaya.
Lalu, bagaimana dengan perayaan Tahun Baru Thailand? Biasanya, Pemerintah Kota Bangkok membuat perayaan yang dikenal dengan Festival Songkran atau Festival Air. Isi acaranya selalu berkaitan dengan pesta air. Sayang, perayaan itu harus dibatalkan menyusul makin memanasnya demo antipemerintah Abhisit.
Dua hari diporak-porandakan demo di seantero kota tak membuat warga Bangkok kehilangan kegembiraan. Di sela-sela puing bus dan kepulan asap hitam
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu