Ke Sanggar Setiawan Subekti, Tester Kopi Kelas Dunia dari Banyuwangi

Kampanyekan Slogan: Sekali Seduh, Kita Bersaudara

Ke Sanggar Setiawan Subekti, Tester Kopi Kelas Dunia dari Banyuwangi
Iwan sedang menghirup aroma kopi. Foto : Galih Cokro/Radar Banyuwangi/JPNN
 

Sebelum meminum, hidung harus didekatkan pada bibir cangkir. Setelah aroma kopinya merasuk ke hidung, baru diseruput. "Harus sampai bunyi sruuuut. Sebelum ditelan, tahan dulu di mulut sampai rasanya menempel di lidah," papar Iwan.

 

Dia merasa tidak bersalah telah membuka rahasia tentang kopi. Yang justru dia rasakan adalah kepuasan. Sebab, dirinya telah mengedukasi banyak tamu tentang memproses dan menikmati kopi yang benar. Iwan merasa yakin, penularan keahliannya tentang kopi akan bisa menambah saudara sebanyak-banyaknya. Seperti slogannya yang terus dia kampanyekan: sekali seduh, kita bersaudara.

 

Iwan sama sekali tidak berkeberatan slogan tersebut dipakai Pemkab Banyuwangi untuk mengukuhkan Banyuwangi sebagai daerah tujuan wisata kuliner minum kopi di Indonesia. Pengukuhan itu dilakukan Sabtu lalu yang ditandai dengan lomba Sangrai Kopi Massal yang melibatkan 270 peserta.

 

Iwan tercatat sebagai salah seorang penggagas acara yang tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (Muri) itu. Sebelum mengikuti festival, para peserta diajari cara yang benar menyangrai kopi oleh Iwan. Hal yang sama akan terus dilakukan terhadap para tamu yang bertandang ke sanggarnya.

Jika Anda penikmat kopi, sempatkan berkunjung ke Sanggar Genjah Arum di Banyuwangi, Jatim, milik Setiawan Subekti. Di sana, Anda akan disuguhi kopi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News