Keamanan dan Tramtib, Persoalan Lain Pasca Gempa

Keamanan dan Tramtib, Persoalan Lain Pasca Gempa
JALAN - Suasana Jl Veteran, Padang, yang masih terlihat sepi kendaraan Jumat (9/10) lalu, namun sejak dua hari terakhir (Senin-Selasa, 12-13 Oktober, Red) sudah sangat ramai hingga cenderung tak teratur. Foto: Arsito Hidayatullah/JPNN.
"Tapi jangan salah, di sekitar sini kalau sampai ada kejadian itu dan ketahuan oleh warga, bisa langsung dihakimi atau malah dibakar hidup-hidup. Salah sendiri. Sudah tahu orang lagi kesusahan, malah mau mencari kesempatan dalam kesempitan," ucapnya pula.

Sementara itu di kawasan pusat kota, baik di Padang maupun Pariaman, masalah lain yang cukup menjadi sorotan adalah ketertiban lalu lintas serta kebersihan. Untuk masalah terakhir ini, beberapa warga komplek perumahan di kawasan timur Kota Padang saja misalnya, mengeluhkan bahwa sudah berhari-hari tak pernah ada lagi pemungutan sampah di daerahnya. Akibatnya, tumpukan sampah dengan bau menyengat bisa ditemukan di mana-mana di berbagai pelosok.

Akan halnya kondisi lalu lintas, selain dikarenakan faktor lampu lalu lintas di beberapa jalan utama kota masih padam karena kendala listrik maupun perangkat yang rusak, keberadaan polisi pengatur lalu lintas sendiri bisa dikatakan nihil selama kurang lebih 10 hari pasca gempa. Di Kota Padang saja, praktis baru hari Senin (12/10) mulai banyak terlihat aparat polisi di beberapa persimpangan jalan. Itupun tidak semuanya terlihat aktif melakukan pengaturan lalu lintas.

"Kita bisa lihat sendiri, di mana-mana sekarang warga masih banyak yang naik motor berboncengan bertiga misalnya, tidak mengenakan helm, kebut-kebutan, atau malah melanggar jalur jalan satu arah. Masih lumayan kacau, kalau saya bilang. Tapi tentu, kita berharap ini bisa segera diperbaiki hingga normal kembali, di luar upaya rehabilitasi pasca bencana yang terus berjalan ini," ungkap Sulaiman pula menambahkan. (ito/JPNN)

PADANG - Proses penanganan bencana gempa di Sumatera Barat kini sudah bisa disebut memasuki fase pembersihan, rekonstruksi dan rehabilitasi (pemulihan),


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News