Keamanan Komunikasi Pengguna WhatsApp Kini Dipertanyakan
jpnn.com - PEKAN lalu WhatsApp berada di tengah badai kontroversi menyusul pemaparan kerentanan utama dalam aplikasi pengiriman pesan.
Kelemahan keamanan mereka dalam memanfaatkan apa yang dikenal sebagai buffer overflow membuat penyerang bisa menginstal spyware pada perangkat tersebut.
Akibatnya penyerangan mendapatkan akses ke sejumlah besar data pribadi seperti panggilan, teks, foto, lokasi, dan data lainnya di handset.
BACA JUGA : Mantan Pendiri WhatsApp Giat Serukan Untuk Meninggalkan Facebook
Serangan itu dilaporkan menggunakan spyware Pegasus yang memungkinkan ponsel pengguna bisa terinfeksi melalui panggilan WhatsApp.
Penyusup bisa masuk melalui panggilan telepon dengan cara mengaktifkan mikrofon ponsel.
Setelah mendapatkan akses ke perangkat, penyerang bisa mengubah log panggilan untuk menyembunyikan aktivitas jahat mereka.
Kabar baiknya adalah bahwa WhatsApp telah menambal lubang keamanan untuk memperbaikinya.
Serangan itu dilaporkan menggunakan spyware Pegasus yang memungkinkan ponsel pengguna bisa terinfeksi melalui panggilan WhatsApp.
- WhatsApp Bereksperimen Membuat Hukuman Ringan Bagi Pelanggar Aturan
- 3 Keuntungan Gunakan WhatsApp Centang Hijau dari Sukses Mandiri Teknikindo
- WhatsApp Tambah Fitur Acara Baru di Layanan Grup
- Pengguna WhatsApp Bisa Mematikan Notifikasi Reaksi Untuk Status
- WhatsApp Perkenalkan Emoji Mobil Balap F1 Khas Mercedes-AMG Petronas
- 7 Pelaku Jual Beli Akun WhatsApp Untuk Judi Online Ditangkap, 5 Di antaranya Perempuan