4 Tanda Akun WhatsApp Telah Disadap
Teknologi Kamis, 18 Februari 2021 – 06:19 WIB
Ada beberapa tanda jika akun WhatsApp Anda telah disadap seperti misalnya pesan telah terbaca.
Ada beberapa tanda jika akun WhatsApp Anda telah disadap seperti misalnya pesan telah terbaca.
WhatsApp menguji coba fitur yang memungkinkan pengguna keluar dari akun di perangkat yang ditautkan.
Aplikasi alternatif mirip WhastApp itu saat ini sedang diuji oleh pemerintah India secara internal.
Telegram mengenalkan fitur baru yang memungkinkan penggunanya mengimpor obrolan atau chat dari WhatsApp atau aplikasi perpesanan lain..
Melihat banyaknya pengguna WhatsApp yang bermigrasi, Signal lantas mulai mengupayakan pembenahan layanannya.
Presenter Melaney Ricardo menyampaikan pengumuman penting mengenai nomor WhatsApp miliknya yang diretas.
Signal hadir sebagai pilihan alternatif bagi pengguna WhatsApp yang mungkin berpikir untuk pindah.
Pengguna Whatsapp di seluruh dunia sudah bisa menikmati fitur pesan yang menghilang otomatis dalam jangka waktu tertentu.
Layanan pesan singkat WhatsApp merilis fitur baru bernama Storage Management. Fitur ini diklaim dapat menghemat memori smartphone.
Dengan mengaktifkan fitur dark mode, tampilan aplikasi pesan singkat itu akan berubah warna menjadi hitam.
Penyebaran pesan hoaks melalui forward message WhatsAppp turun sampai 70 persen secara global.
WhatsApp baru saja menerapkan aturan baru terkait pesan singkat yang diteruskan atau forward.
Setelah mengatur waktu ikon jam akan muncul di sebelah waktu pengiriman sehingga pengguna bisa melacak waktu pesan akan…
WhatsApp akhirnya mewujudkan fitur baru waiting call setelah empat tahun berwacana.
Banyak laporan yang mengatakan grup WhatsApp milik pengguna telah diblokir oleh layanan pesan besutan Facebook itu.
Sebagian besar orang Indonesia mungkin masih kurang peduli dengan privasi mereka saat berkomunikasi melalui WhatsApp.
WhatsApp mulai menggarap aplikasi khusus untuk bisa digunakan oleh pengguna iPad. Saat ini, aplikasi pesan milik Facebook ini…
Para tersangka melakukan penipuan online dengan menggunakan WhatsApp yang mengatasnamakan dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang.
Serangan itu dilaporkan menggunakan spyware Pegasus yang memungkinkan ponsel pengguna bisa terinfeksi melalui panggilan WhatsApp.
Akses medsos dibatasi agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat sebab setelah pilpres rawan beredar hoaks.
WhatsApp mengalami pelanggaran keamanan yang membahayakan privasi sekitar 1,5 miliar penggunanya.