Keamanan Wisata Air di Bali Dipertanyakan Setelah Turis Australia Meninggal
Selasa, 25 Maret 2025 – 23:45 WIB
Keamanan Wisata Air di Bali Dipertanyakan Setelah Turis Australia Meninggal
Jamie mengaku merasa tidak nyaman ketika, beberapa menit sebelum naik, keluarga tersebut diminta untuk menandatangani surat pernyataan.
Surat pernyataan ini sudah dilihat ABC, yang melarang mereka meminta pertanggungjawaban operator atas cedera apa pun.
Indo Compass Bali, yang mengoperasikan kapal Sea Dragon 2, tidak membalas permintaan untuk memberikan tanggapan sebelum artikel ini dimuat.
Jamie meminta para turis untuk melakukan riset tentang operator tur sebelum memesan paket wisata.
"Saya tidak ingin warga Australia lainnya pergi berlibur dan mengalami hal seperti ini," katanya.
Yuk, Simak Juga Video ini!
Meninggalnya seorang turis di atas perahu snorkeling yang terbalik di Bali sekali lagi memunculkan kekhawatiran tentang keamanan wisata air
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Bali Tolak Ormas GRIB Hercules, Kalimat Giri Prasta Tegas
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa
- WN Yordania Hanyut Saat Berenang di Pantai Batu Belig Bali, Tim SAR Bergerak
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese