Kebakaran Di Queensland Diprediksi Belum Akan Reda Hingga Tiga Hari Mendatang

Kebakaran Di Queensland Diprediksi Belum Akan Reda Hingga Tiga Hari Mendatang
Kebakaran Di Queensland Diprediksi Belum Akan Reda Hingga Tiga Hari Mendatang

Kebakaran lahan akibat cuaca panas, kering dan berangin memicu kebakaran lahan hebat yang terus meluas di Queensland dan New South Wales (NSW). Di Queensland 10 sekolah terpaksa diliburkan karena khawatir kebakaran ini belum akan mereka dalam sepekan mendatang.

Kebakaran meluas di Queensland:

  • Kebakaran di Stanthorpe, Applethorpe dan Binna Burra berada pada level siaga, dengan perkiraan kondisi berangin
  • 20 rumah di seluruh negara bagian telah dihancurkan oleh api sepanjang tiga hari terakhir
  • Kondisi ini diperkirakan masih belum akan mereda selama beberapa hari mendatang, bahkan diprediksi akan semakin memburuk di utara Queensland.

Otoritas negara bagian Queensland mencatat hingga Minggu (8/9/2019) sore tercatat ada 57 titik kebakaran yang terjadi di seluruh wilayah mereka. Kebakaran itu tersebar di empat kawasan yaitu di Applethorpe, Stanthorpe dan Peachester yang berstatus siaga dan Binna Burra yang berstatus darurat.

Kebakaran hutan yang terjadi di Binna Burra, Queensland semakin tidak terkendali. Api dilaporkan telah menjalar ke Lembah Numinbah di pedalaman Gold Coast.

Penjabat Komisaris Api Mike Wassing mengatakan kebakaran di Binna Burra masih sulit untuk dikendalikan, jika kondisi cuaca, panas kering dan berangin diperkirakan masih akan berlangsung sampai Rabu (11/9/2019).

"Kondisi yang sangat terpencil, sangat sulit bagi petugas pemadam kebakaran kami, banyak dari daerah-daerah dan rumah yang terbakar di kawasan itu tidak mampu kami jangkau," katanya.

Kebakaran Di Queensland Diprediksi Belum Akan Reda Hingga Tiga Hari Mendatang Photo: Kebakaran di sejumlah kawasan di Queensland diprediksi akan memburuk hingga beberapa hari. (ABC News)

Kebakaran ini juga telah memaksa sekitar 10 sekolah ditutup di beberapa wilayah di Queensland, mayoritas berada di kawasan Granite Belt.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News