Kebakaran Gunung Welirang Meluas

Kebakaran Gunung Welirang Meluas
Kebakaran Gunung Welirang Meluas

jpnn.com - MOJOKERTO - Kebakaran kembali melanda kawasan hutan di lereng gunung di wilayah Jatim. Setelah kawasan hutan di Gunung Bromo, Ijen, dan Merapi dilalap api baru-baru ini, ratusan hektare hutan di lereng Gunung Welirang juga terbakar hebat. Kawasan yang terbakar melintasi area yang dikelola Perum Perhutani dan Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo. Apabila angin terus berembus kencang dan hujan tidak kunjung turun, kebakaran itu berpotensi semakin meluas.

Luasnya hutan yang terbakar tersebut membuat asap membubung tinggi. Kawasan rekreasi Wana Wisata Padusan sempat dipenuhi asap akibat terbakarnya hutan itu. Begitu pula sejumlah tempat rekreasi lainnya, yakni air terjun Dlundung, puncak Trawas, dan wisata religi Krapyak, Pacet. Kebakaran yang melanda hutan di lereng Welirang itu diketahui pada Rabu malam (29/10). Berdasar informasi, titik api muncul kali pertama di kawasan Lumbangrejo, Pasuruan. Titik api di sisi timur lereng Welirang tersebut meluas pada hari berikutnya. Api menyebar ke sejumlah titik lainnya di wilayah Mojokerto.

Pada Kamis (30/10), titik api kembali diketahui muncul di kawasan Celaket, Kecamatan Pacet. Lalu, muncul titik-titik api lain seperti di kawasan Ketapanrame, Trawas, Cembor, Celaket, Sajen, dan Padusan, Kecamatan Pacet. Petugas Tahura R Soerjo sempat memadamkan api secara manual. Namun, besarnya kobaran api membuat petugas kewalahan.

Puluhan titik api yang terbakar itu terpantau dari sejumlah titik. Setiap titik api diperkirakan meliputi sekian hektare hutan. Misalnya di titik pandang Putuk Puyang di atas Desa Padusan, Kecamatan Pacet. Juga, di kawasan Krapyak. Saat pengamatan pada malam, terlihat bara api yang menyala. Di titik pandang Gajah Mungkur, belasan titik api yang melalap pepohonan terlihat dari jauh. Begitu pula di area hutan di atas Dusun Mrasih, Desa Kemiri, Pacet. Suara api yang melalap hutan bambu terdengar.

Berdasar informasi, ketinggian titik api bisa mencapai 3-4 meter. ''Sempat kita buat ilaran api. Tetapi, esok harinya sudah terbakar lagi,'' ujar salah seorang petugas Tahura R Soerjo saat ditemui Jawa Pos Radar Bromo Jumat malam (31/10). 

Menurut dia, kebakaran area hutan lereng Welirang itu terjadi di kawasan Tahura dan Perhutani. Namun, sebagian besar hutan yang terbakar berada di bawah pengawasan Tahura. 

Sementara itu, relawan PMI Mojokerto Didiek Suhartono menyatakan, terbakarnya hutan di lereng Gunung Welirang tersebut terlihat dari sejumlah tempat. Dari arah Ngoro, titik api terlihat menyala pada malam. Titik api terlihat pula di kawasan wisata Tretes, Pasuruan. Titik api sudah menjangkau kawasan yang penting di lereng Welirang. Misalnya kawasan Putuk Puyang, Lalijiwo, Lembah Kijang, dan Gunung Pundak.

Selain terpantau dari wilayah Mojokerto, kebakaran kawasan Tahura R. Soerjo, Welirang, juga terlihat dari Pasuruan. Bahkan, api semula berawal dari wilayah Pasuruan dan lantas merembet ke kawasan puncak Welirang yang masuk wilayah Mojokerto. (fen/yr/mas/JPNN)


MOJOKERTO - Kebakaran kembali melanda kawasan hutan di lereng gunung di wilayah Jatim. Setelah kawasan hutan di Gunung Bromo, Ijen, dan Merapi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News