Kebakaran Hutan Ancam Pesta Kembang Api Tahun Baru di Sydney

Keputusan akhir mengenai Pesta Kembang Api Tahun Baru ini akan diambil hari Senin (30/12/2019) sore.
Pemerintah Kota (Pemkot) Sydney sendiri berharap acara ini terselenggara dan menyatakan "pembatalan tidak akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yang terkena kebakaran hutan."
Biaya Pesta Kembang Api itu sendiri mencapai sekitar Rp 60 miliar, dan biasanya disaksikan sekitar 1 miliar orang di seluruh dunia serta mendatangkan pemasukan sekitar Rp 1,3 triliun dari sektor pariwisata.
"Membatalkan acara ini akan memberi dampak buruk bagi bisnis di Sydney," demikian pernyataan Pemkot Sydney.
Hari Minggu (29/12/2019), Menteri Utama NSW Gladys Berejiklian mengatakan pesta kembang api ini seharusnya tetap dilangsungkan.
"Kita harus tetap melangsungkannya, seperti yang kita lakukan setiap tahunnya," kata Gladys Berejiklian.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Pesta kembang api tahun baru di Sydney sudah dikenal dan ditunggu banyak orang dari berbagai negara di dunia, namun kali ini belum ada kejelasan apakah bisa dilangsungkan Selasa (31/12/2019) malam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pembukaan Lahan Sawit Berujung Karhutla, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
- Tren Karhutla Menurun, Menhut Raja Juli: Bangga, Tetapi..
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes