Kebakaran Hutan Melanda Beberapa Titik di Pulau Jawa, Diduga Disengaja

Penyebab kebakaran bisa diprediksi dari lokasi pertama munculnya titik api. "Kebanyakan munculnya titik api bukan dari jalur pendakian, tapi dari lahan yang diduga sengaja dibakar," ungkap sekretaris Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Lestari, Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, tersebut.
Selama ini titik api berasal dari lahan yang berbatasan dengan dua kecamatan: Trawas dan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. "Kadang juga berasal dari lahan yang masuk wilayah Pasuruan," imbuhnya.
Di Banyuwangi, kebakaran hutan di lereng Gunung Merapi makin luas. Kobaran api malah merembet ke barat, tepatnya ke kawasan hutan lindung Banyuwangi Utara. Malam hari api yang membakar kawasan hutan lindung tersebut terlihat jelas dari wilayah Ketapang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi Eka Muharam Suryadi mengatakan, berdasar pantauan petugas BPBD dari perkebunan Selogiri, api sampai sekarang masih terlihat membara. Api, menurut Eka, saat ini menuju ke barat atau tepatnya ke arah kawasan balai konservasi sumber daya alam (BKSDA). "Api cenderung menuju ke atas gunung," katanya.
Eka menambahkan, kebakaran hutan sangat jauh dari permukiman warga. Pihaknya memperkirakan jarak titik api dengan kawasan perkebunan Selogiri dan Pasewaran sekitar 10 km. (tfs/aif/ian/dip/ris/ori/abi/c9/any)
MAGETAN - Meski sempat dikabarkan padam kobaran api kembali menghampiri hutan pinus di lereng Gunung Lawu. Bahkan, kebakaran kali ini mulai mengepung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu