Kebakaran, Ibu dan Anak Terpanggang dalam Kondisi Berpelukan

Kebakaran, Ibu dan Anak Terpanggang dalam Kondisi Berpelukan
Tim penyelamatan mengevakuasi jasad kedua korban ke dalam ambulance, Kamis (12/8). Foto: Riau Pos/jpg

Namun demikian dengan bantuan pengamanan pihak kepolisian akhirnya petugas pemadam dapat melakukan pemadaman. Satu jam api baru bisa dipadamkan.

Api diduga berasal percikan api pertama kali terlihat dari atap pafon rumah milik korban Aisyah yang meledak kemudian dengan cepat api membesar membakar dua rumah dan dua warung yang berdempetan.

Kapolres Dumai, AKBP Donald Happy Ginting membenarkan kejadian tersebut. Ia turun berduka atas peristiwa tersebut. ''Api sudah dapat dipadam,'' terangnya seperti diberitakan Riau Pos (Jawa Pos Group), hari ini (12/8).

Kedepannya, agar kejadian serupa bisa secapatnya diatas, ia meminta setiap warga untuk membeli racun api dirumah mereka masing-masing.

''Penyebab kebakaran Api di duga dari atap Plapon kedai warnet milik ibu Aisyah yang meledak dan  mengakibatkan terjadinya percikan api ,api dengan cepat merambat ke Kerumah tetangga sebelah,'' tuturnya.

Walikota Dumai, Zulkifli AS sempat mendatangi lokasi kebakaran tersebut, ia juga meminta agar warga selalu berhati-hati. ''Kami akan berkoordinasi, untuk membantu korban,'' tutupnya. (hsb/ray/jpnn)


DUMAI - Ratusan warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kebakaran di Jalan Rambutan Kelurahan Rimba Sekampung Kecamatan Dumai Kota, Kamis (12/8). 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News