Kebakaran Tangki Kilang Minyak Balongan, YLKI: Konsumen Tidak Perlu Panik

Kebakaran Tangki Kilang Minyak Balongan, YLKI: Konsumen Tidak Perlu Panik
Sejumlah warga menyaksikan kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan, Indramayu, Senin (29/3/2021). Foto: ANTARA/Khaerul Izan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi meminta masyarakat tenang menanggapi kebakaran tangki di Kilang Balongan.

Pasalnya, kebakaran tersebut tidak menganggu pasokan bahan bakar minyak (BBM).

“Berdasarkan data yang diberikan Pertamina, memang tidak ada gangguan pasokan BBM, khususnya area Jabodetabek dan Jawa Barat. Jadi konsumen hendaknya tidak panic buying,” tegas Tulus.

Cadangan BBM Pertamina, menurut Tulus memang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk dalam menyambut Ramadan.

Apalagi, Pertamina juga menjamin bahwa ketahanan gazoline (bensin), gasoil (solar), dan avtur, setidaknya untuk 22 hari ke depan.

Terlebih, dalam menjamin pasokan, untuk sementara Pertamina juga memanfaatkan suplai Kilang Cilacap dan Kilang Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) untuk menggantikan suplai dari Kilang Balongan).

“Nah, ini yang kami apresiasi. Karena distribusi sama sekali tidak terganggu. Apalagi yang terbakar memang bukan kilangnya, tetapi tangki timbun,” urai Tulus.

Selain jaminan pasokan kepada konsumen, YLKI juga menyambut baik upaya Pertamina dalam memadamkan kebakaran tangki di Kilang Balongan tersebut.

Cadangan BBM Pertamina dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk dalam menyambut Ramadan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News