Kebal Virus

Oleh Dahlan Iskan

Kebal Virus
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Orang kaya itu terkena demam berdarah. Tinggalnya di Jakarta. Ia segera dibawa ke Singapura karena hanya percaya dokter Singapura.

Saya terlambat tahu itu. Saya tidak sempat menasihatinya. Akhirnya ia meninggal dunia di Singapura.

Masih begitu mudanya --untuk ukuran saya. Ia belum lagi 55 tahun. Padahal dokter di Indonesia pasti lebih ahli dan berpengalaman menangani demam berdarah. Atau penyakit lain yang sebangsa itu.

Namun tetap saja dokter kita dipersepsikan kalah.

Teman saya di Beijing menjawab dengan lebih diplomatik. Khas jawaban orang dari sana.

"Saya juga terheran-heran mengapa virus corona tidak menyerang Indonesia," katanya. "Kalau benar begitu tentu orang Indonesia sangat berbahagia," tambahnya.

Saya tidak perlu jawaban basa-basi begitu. Saya pun mengejarnya dengan pertanyaan yang lebih tegas: apakah Anda percaya? Akhirnya ia menjawab terus terang: "Sayang sekali saya tidak percaya."

Ada lagi yang berpendapat bahwa virus corona sudah masuk Indonesia. Hanya saja tidak terdeteksi karena gejalanya hanya mirip flu.

Inilah pertanyaan yang sama yang saya ajukan kepada 10 orang yang berbeda di negara yang berlainan: mengapa tidak ada virus corona di Indonesia? Percayakah Anda?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News