Kebanggaan Meraih 'Mahkota' di Hati Masyarakat

Kebanggaan Meraih 'Mahkota' di Hati Masyarakat
Kebanggaan Meraih 'Mahkota' di Hati Masyarakat
JAKARTA - Gagal meraih mahkota Miss Universe 2009, justru membawa pulang mahkota di hati masyarakat dunia. Kebanggaan inilah yang dibagikan Putri Indonesia (PI) 2008, Zivanna Letisha Siregar, usai menghadiri press conference Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) XIV/2009 dengan manajemen Yayasan Puteri Indonesia (YPI) di Hotel Nikko.

"Saya gagal dapat mahkota Miss Universe, tapi dapat mahkota di hati masyarakat," kata Zivanna yang akrab disapa Zizi, Rabu (30/9).

Mahkota yang dimaksudkan mahasiswi Universitas Indonesia (UI) ini, adalah penghargaan yang diterimanya secara pribadi, terutama dari rekan-rekan sesama peserta Miss Universe setelah melihat penampilan dan kesehariannya selama masa karantina di Kepulauan Bahama. Kebanyakan menurut Zizi, mereka berkomentar bahwa harusnya dia meraih kemenangan di ajang pemilihan putri tercantik sedunia tersebut. Setidaknya, ada satu penghargaan yang dibawa pulang.

Ia juga menyebut, kebanggaannya sebagai warga negara Indonesia justru makin terasah selama bersentuhan dengan berbagai puteri utusan bangsa lain itu. Sebab katanya, banyak hal positif tentang Indonesia yang diterimanya dari rekan-rekan asingnya itu. Kendati banyak pula yang mengaku tidak tahu di mana letak Indonesia itu.

JAKARTA - Gagal meraih mahkota Miss Universe 2009, justru membawa pulang mahkota di hati masyarakat dunia. Kebanggaan inilah yang dibagikan Putri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News