Kebangkitan 'Si Pembesar Penis'
Kamis, 15 Agustus 2013 – 06:15 WIB

LaShawn Merritt. Getty Images
Setelah berprestasi dahsyat pada dua ajang tertinggi dunia itu, Merritt mengalami fase terburuk dalam hidupnya. Pada 22 April 2010, pelari kelahiran Portsmouth, Virginia tersebut gagal melewati tiga kali tes doping.
Baca Juga:
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata Merritt saat itu mengonsumsi produk pembesar penis, ExtenZe. Merritt mengaku tidak membaca daftar komposisi bahwa obat itu mengandung zat yang haram dikonsumsi atlet, Dehydroepiandrosterone.
Nasi telah menjadi bubur. Merritt dihukum dua tahun atas kebodohannya itu. Lalu muncul-lah pelecehan itu. Dengan nada merendahkan, publik AS menjuluki pahlawannya itu "Si Pembesar Penis".
"Saya melakukan kesalahan tolol dan tidak dewasa. Saya egois. Setiap hukuman yang saya terima tidak mengalahkan rasa malu dan pelecehan yang terus saya terima," keluh Merritt kepada BBC. Belakangan, hukuman Merritt dipangkas menjadi 21 bulan saja.
MOSKOW - LaShawn Merritt bangkit dari keterpurukan, pelecehan, dan perendahan diri yang diterimanya sepanjang dua tahun terakhir. Pelari Amerika
BERITA TERKAIT
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi
- 2 Drifter GT Radial Bersinar di Indonesia Drift Series 2025
- Dramatis! 3 Unggulan Keok di Gim 1 Semifinal Wilayah NBA Playoffs
- Ada Hadiah dari Bojan Hodak Seusai Persib Menjadi Juara Liga 1