Kebejatan Oknum Kepsek SD Ini Akhirnya Terungkap, Dua Murid Jadi Korban, Begini Modusnya
“Korban diancam tidak akan naik kelas kalau menolak keinginan pelaku,” terang sumber yang minta namanya dirahasiakan.
Karena takut tidak naik kelas, korban terpaksa menerima dan merahasiakan masalah ini dari orang tua dan orang-orang terdekatnya. Namun, ulah AA yang merupakan duda itu akhirnya ketahuan warga dan dilaporkan ke polisi.
Setelah kasus ini dilaporkan ke polisi, ternyata masih ada korban lain mengalami nasib serupa, berinisial AM, 13, juga pernah menjadi korban kebejatan pelaku.
Korban E dan AM merupakan teman satu kelas, keduanya sama-sama diancam tidak naik kelas.
Meskipun kedua korban sama-sama tinggal di kampung yang sama, namun terlapor tidak pernah melakukan perbuatan tercela itu di hadapan korban lainnya.
Setiap beraksi selalu dilakukan secara terpisah dan dalam waktu berbeda dengan cara memanggil dalam waktu berlainan.
Baca Juga: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas
Terpisah, Kasat Reskrim Polres OKU AKP Priyatno mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. (eco/palpis.id)
Dua murid SD di wilayah Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU, Sumsel, diduga menjadi korban pencabulan oleh oknum kepala sekolah swasta berinisial AA, 28.
Redaktur & Reporter : Budi
- RL Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak, Begini Kejadiannya
- Tutup Jambore PKK Sumsel 2024, Pj Gubernur Ajak Kader Sukseskan Program Pemerintah
- Buka Explore South Sumatera Expo, Pj Gubernur Agus Fatoni Kenalkan Kekayaan Alam Sumsel
- Pj Gubernur Sumsel Beri Edukasi Tentang Stunting kepada Masyarakat
- Polda Sumsel Tetapkan Aiptu Fandri Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Debt Collector
- Gula Pasir Curah di Palembang Alami Kenaikan Pascalebaran