Kebijakan Bu Risma Ini Dikritik, Kurang Tepat, Juga Tidak Pantas
Selasa, 17 November 2020 – 11:35 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Pengamat Sosial Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Agus Mahfud Fauzi mengkritik kebijakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang mengajukan mutasi pejabat Pemkot Surabaya menjelang akhir masa jabatannya. Menurut Mahfud Fauzi, kebijakan tersebut kurang tepat.
“Secara etika juga tidak pantas. Seharusnya, jika melakukan evaluasi terhadap pejabatnya atau ASN di Pemkot Surabaya, bisa dilakukan sebelum pilkada,” katanya seperti dilansir Antara, Selasa (17/11/2020).
Sementara itu, Anggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Surabaya Arif Fathoni mengatakan pengajuan mutasi ASN dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kepada Mendagri melalui Gubernur Jawa Timur tidak elok dan tidak pantas.
“Saya meyakini pengajuan mutasi itu bukan berdasarkan penilaian kinerja, tetapi lebih karena faktor suka dan tidak suka,” ujarnya.
Dia menjelaskan, setelah Pilkada Surabaya pada 9 Desember mendatang, secara de facto Risma bukan lagi pemimpin Kota Surabaya karena rakyat sudah memberikan mandat kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya yang menang.
Baca Juga:
“Ini soal pantas dan tidak pantas. Makanya saya pikir lebih bijak Risma tidak melakukan kebijakan strategis mengingat jabatannya tinggal menunggu hari,” katanya.(Ant/fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Menurut Agus Mahfud, lebih bijak Bu Risma tidak melakukan kebijakan strategis ini mengingat jabatannya tinggal menunggu hari.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Mutasi Sekretaris DPRD Sulbar, 2 Aturan Lex Specialis Ini Jadi Acuan Prof Zudan
- Panglima Tetapkan Mutasi dan Promosi Jabatan 49 Perwira Tinggi TNI, TNI AD Terbanyak
- Kasat Reskrim Polres Sarmi Ipda Tantu Usman Dimutasi, Ini Sosok Penggantinya
- Kabar Gembira dari Bu Risma untuk Petugas Pendamping PKH, Semoga jadi PPPK
- Bu Risma Luncurkan Program PENA di Sidoarjo, Ini Tujuannya
- Kemensos Siap Memperluas Kolaborasi dengan Alumni ITS