Kebijakan Jokowi Memperbolehkan Mudik Sudah Sesuai Aspirasi Umat

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyambut positif kebijakan pemerintah yang tidak melarang mudik Lebaran 2022. Kebijakan itu diyakini bisa mengobati kerinduan masyarakat terhadap kampung halaman.
Terutama, kata legislator Fraksi PAN itu, tidak sedikit masyarakat yang selama dua tahun terakhir ini tidak berkesempatan mudik Lebaran akibat pandemi Covid-19.
"Kebijakan ini bagus. Sangat aspiratif dan memenuhi tuntutan masyarakat," kata Saleh melalui layanan pesan, Kamis (24/3).
Namun, kata eks Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu, kebijakan tidak melarang mudik sebaiknya diberengi dengan upaya percepatan vaksinasi terutama booster.
"Vaksin booster memang sudah jalan, tetapi tidak semua bisa dilaksanakan secara bersamaan," tutur Saleh.
Presiden Joko Widodo memastikan masyarakat akan diperbolehkan mudik pada Idulfitri tahun ini.
Meski begitu, Jokowi menegaskan masyarakat yang akan mudik harus memenuhi syarat, yaitu telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga.
"Masyarakat yang ingin mudik Lebaran dipersilakan dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster," kata Jokowi dalam konferensi pers, Rabu (23/3).
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyambut positif kebijakan pemerintah yang tidak melarang mudik lebaran pada 2022.
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi