Kebun Raya Bali: Termuda, Namun Terluas

Kebun Raya Bali: Termuda, Namun Terluas
KOLEKSI - Begonia, salah satu koleksi Kebun Raya Eka Karya Bali yang cukup lengkap dan tertata rapi, sekaligus menarik dipandang. Foto: Arsito Hidayatullah/JPNN.
BEDUGUL - Kebun Raya Bali yang bernama resmi Kebun Raya "Eka Karya" Bali (KREKB), merupakan salah satu dari empat kebun raya yang saat ini sudah ada di tanah air. Meski merupakan yang termuda (diresmikan 15 Juli 1959, Red), namun KREKB merupakan kebun raya terluas dengan areal mencapai 157,5 hektar. Sementara tiga kebun raya lainnya yang sudah lebih dulu ada dan relatif lebih dikenal, adalah Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, serta Kebun Raya Purwodadi.

Selain luas, KREKB yang secara resmi dikelola di bawah UPT Balai Konservasi Tumbuhan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) ini, juga tergolong berada di daerah ketinggian. Lokasinya tepatnya berada di Bedugul, Baturiti (Tabanan sebelah utara), dengan ketinggian antara 1.250-1.450 DPL (Dari Permukaan Laut), serta suhu antara 18-20 derajat celcius dan kelembaban mencapai 70-90 persen. Tempat inilah yang Senin (19/7) selama sekitar empat jam, coba ditelusuri oleh rombongan wartawan asal Jakarta, dengan bantuan dua pemandu.

"Dingin, ya? Tempat ini memang kalau malam itu khususnya, suhunya bisa mencapai 8 derajat celcius. Apalagi kalau sedang berkabut dan turun hujan," ujar Dr Bayu Adjie, salah seorang pimpinan yang juga koordinator penelitian di KREKB, dalam penjelasan singkatnya sehari sebelumnya.

"Sebagai kebun raya yang posisinya berada paling timur dibanding tiga kebun raya lainnya, memang kebun raya ini juga diarahkan untuk khusus mengurusi koleksi tanaman dari wilayah Indonesia bagian timur. Selain tentunya flora dari Bali sendiri, serta koleksi lainnya secara umum," lanjut Bayu memaparkan.

BEDUGUL - Kebun Raya Bali yang bernama resmi Kebun Raya "Eka Karya" Bali (KREKB), merupakan salah satu dari empat kebun raya yang saat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News