Kebut Homestay, Digitalkan Danau Toba dengan ITX

Kebut Homestay, Digitalkan Danau Toba dengan ITX
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Foto: dok/JPNN.com

Narasumber yang menyampaikan program ITX adalah Ali Siswadi dan Ibnu Mubarok dari Telkom Sigma- ITX.

”Dalam acara ini juga Tim Percepatan Homestay mensosialisasikan tentang pengembangan homestay dengan konsep Rumah Wisata baik bantuan dari Kemen-PUPR dan Kemendes maupun model Mitra Usaha dengan BTN.

Target dari Kemenpar Triwulan I di Kawasan Danau Toba adalah 60 unit terbangun rumah wisata baru maupun Homestay yang sudah siap ditawarkan kepada wisatawan,” beber Dadang.

Di acara tersebut, Tim Percepatan Homestay bersama Deputi PDIP dan BOPKDT juga melakukan survei dan observasi ke lokasi-lokasi lahan yang siap bangun serta homestay yang siap direvitalisasi ke Muara, Pulo Sibandang Tapanuli Utara, sipinsur Humbang Hasundutan, Desa Sigapiton Toba Samosir dan Huta Tinggi serta Hutabalian Samosir dari 6 hingga 8 Februari 2017.

Kemenpar menyambut positif atas apa yang dilakukan para pelaku pariwisata di area destinasi prioritas yang biasa disebut dengan 10 Bali Baru.

Menurut Dadang, antusiasme para pelaku bisnis dan stakeholders kepariwisataan di mana pun berada itu akan membuat pariwisata Indonesia semakin moncer.

Dadang mengatakan, travel xchange dan data werehouse ini sudah teruji di Australia.

Negara tersebut memiliki Travel Xchange Australia (TXA), selama lebih dari sepuluh tahun. ”Dan Pak Arief Yahya terus melakukan ini untuk membangun selling digital platform,” kata Dadang.

Ada yang menyebut Danau Toba adalah destinasi pariwisata prioritas yang tidak cukup didekati dengan cara membangun fisik dan infrastruktur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News