Kebut RAPBD DKI Setelah Ditegur Mendagri

Kebut RAPBD DKI Setelah Ditegur Mendagri
Kebut RAPBD DKI Setelah Ditegur Mendagri
Ketua Komisi C (bidang anggaran) DPRD Jakarta Maman Firmansyah mengatakan, telatnya pengesahan APBD dikarenakan banyaknya program-program coba-coba yang diusulkan Jokowi. yang dimasukan oleh Jokowi adalah program coba-coba. "Program coba-coba yang dimaksud adalah KJS, Kartu Sehat (KS), kampung deret ataupun kampung apung," kata Maman. 

Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan menegaskan pihaknya tidak ingin memperlama pengesahan APBD DKI 2013. Tetapi banyak program Pemprov DKI Jakarta dalam RAPBD DKI 2013 perlu dikritisi lagi, supaya tidak melanggar aturan yang sudah ada.

"Kita bukannya ingin memperlama. Kami dukung semua program Gubernur. Tetapi semua kegiatan dalam APBD DKI 2013 harus sesuai aturan. Lagi pula kami masih menunggu Gubernur menyerahkan Raperda RPJMD 2012-2017 yang menjadi acuan untuk menyusun APBD DKI," jelasnya.

Seperti diketahui, RAPBD DKI 2013 mencapai Rp 46.859.484.166.000 (Rp 46,85 triliun). Alokasi belanja terbesar DKI ada pada bidang pendidikan yang mencapai 29,7 persen, atau sebesar Rp 12,6 triliun. Disusul bidang pemerintahan sebesar Rp 7,9 triliun, bidang pekerjaan umum Rp 4,9 triliun, bidang kesehatan Rp 4,1 triliun, dan Perhubungan Rp 3,3 triliun.(pes/jpnn)

KEBON SIRIH - Belum rampungnya pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2013 DKI Jakarta membuat geram Menteri Dalam Negeri


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News