Kebutuhan Hunian Co-Living Meningkat, Saatnya Perusahaan Properti Melantai di Bursa
Rabu, 20 November 2019 – 21:21 WIB

Beberapa nilai saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto dok Yessy Artada/jpnn
Hanya dalam kurun waktu dua tahun, Kamar Keluarga telah memiliki 2.041 kamar yang tersebar di 75 lokasi strategis dan dekat dengan sarana TOD.
“Potensi industri ini sangat besar dan hal ini membuat kami berkembang dengan pesat serta membuat seluruh mitra kami menikmati manfaat dari passive income yang ada,” tandas Charles.(chi/jpnn)
Apabila ada perusahaan properti berencana melakukan IPO, saat ini dinilai sebagai waktu yang tepat.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Bagikan Dividen Rp 249,31 Miliar, Bank DKI Siap Melantai di Pasar Saham
- Toko Bangunan Ini Hadir di Jakarta Utara, Lebih Lengkap
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen
- Rayakan Liburan Paskah yang Mewah di The Ritz-Carlton Bali