Kebutuhan Uang Tunai Ramadan dan Idulfitri Tembus Rp 33,4 Triliun

Kebutuhan Uang Tunai Ramadan dan Idulfitri Tembus Rp 33,4 Triliun
Ilustrasi uang rupiah. Foto: Ricardo/JPNN.com

Padahal, penukaran uang baru buka pukul 09.00. Mereka yang datang pagi langsung mengambil nomor antrean pertama.

Setelah itu, mereka duduk di 13 tenda yang disediakan. Namun, sebagian yang lain terpaksa menunggu giliran di bawah pohon karena tidak kebagian tempat duduk di tenda.

Untuk wilayah Surabaya, BI Jatim menyediakan uang baru total Rp 50 miliar.

’’Jangan khawatir tidak kebagian,’’ kata Difi.

Kemarin dia mengimbau warga untuk tidak sembarangan menukar uang. Meski banyak yang menjajakan di pinggir jalan, sebaiknya warga menukarkan uang di bank saja.

Selain di Makodam V/Brawijaya, mobil penukar uang berkeliling ke beberapa instansi lain. Di antaranya, Disperindag Jatim dan kantor BI, Jalan Pahlawan.

Selain itu, penukaran uang keliling akan hadir di  stadion Sidoarjo, Terminal Purabaya, Pasar Genteng, dan Jembatan Merah Plaza.

Masyarakat juga bisa menukarkan uang di rest area tol. Untuk Layanan Gerak Perbankan di 15 rest area dan 4 gerbang tol, BI Jatim bekerja sama dengan Badan Usaha Jalan Tol dan perbankan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim Difi A. Johansyah mengatakan, kebutuhan uang tunai pada Ramadan dan Idulfitri tahun ini mencapai Rp 33,4 triliun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News