Kecapekan Nyetir, Pemudik Tewas di Dalam Mobil

Kecapekan Nyetir, Pemudik Tewas di Dalam Mobil
Mayat. Ilustrasi Foto: Ocsya Ade CP/dok.JPNN.com

Setelah dibawa ke Intalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Batang oleh petugas setempat, korban langsung dilakukan penanganan.

Namun, setelah dilakukan upaya pacu jantung dan penanganan khusus hingga 15 menit lamanya, tetap tidak ada reaksi dari korban.

Akhirnya, oleh salah seorang dokter RSUD Batang, korban Zaldimaduddin dinyatakan sudah meregang nyawa.

Didapatkan keterangan dari istri korban, Tri Kuncoro (43), bahwa ia bersama dengan suami dan keempat anaknya sedang melakukan tour libur Lebaran ke daerah Jawa Tengah selama beberapa hari.

Terakhir, ia bersama dengan keluarganya memilih untuk menghabiskan libur akhir pekannya di tempat wisata Dieng selama beberapa waktu.

“Perjalanan pulang dari Dieng, suami masih sanggup menyetir. Namun di pertengahan perjalanan, suami mengeluh capek dan minta digantikan menyetir. Akhirnya kemudi saya ambil alih, sedang suami beberapa saat saya lihat memejamkan mata. Saat itu saya pikir tidur karena kelelahan. Namun, saat saya bangunkan, tidak ada jawaban. Saya mulai panik, sepanjang jalan saya mencari keberadaan rumah sakit,” ungkap Tri.

Diungkapkan, bahwa korban mempunyai riwayat penyakit dalam. Karena kelelahan usai melakukan perjalan libur panjang, riwayat penyakit korban kambuh dan tak bisa terselamatkan.

Lalu, usai pihak rumah sakit memberikan keterangan resmi atas meninggalnya korban, pihak Polsek berinisiatif untuk segera memulangkan jenazah bersama keluarga ke kampung halaman Bogor.

Zaldimaduddin (39), pemudik asal Kampung Tarikolot Rt 004/007, Gunungmalang,Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, tewas dalam perjalanan pulang dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News