Kecelakaan Maut, Pelajar 15 Tahun Ngebut Mobil 100 KM

Kecelakaan Maut, Pelajar 15 Tahun Ngebut Mobil 100 KM
Police Line. foto: ilustrasi for sumeks

Si sopir Avanza yang masih duduk di kelas X SMA tersebut tak bisa menguasai laju kendaraan. Mobilnya menghantam bagian belakang truk.

Bagian depan Avanza rusak parah. Dua penumpang tewas di lokasi kejadian. Yang meninggal adalah Rafli Ade Pratama.

Dia duduk di samping sopir. Adapun M. Fadil Akbar duduk persis di belakang Rafli. Keduanya tergencet bodi truk dan mengalami benturan hebat.

Di sisi lain, sopir dan dua penumpang lain selamat. Saat mengemudi, Arifansyah mengenakan sabuk pengaman. Dia terhindari dari maut.

Hingga berita ini ditulis tadi malam, ketiganya masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Citra Medika, Sidoarjo. Jenazah dua korban dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto.

Kanit PJR Jatim III Tol Sumo AKP Lamudji yakin sopir Avanza mengantuk. Perjalanan mereka jauh.

Kecepatan kendaraan juga diperkirakan tinggi. Akibatnya, sopir tidak bisa menguasai kendaraan. ''Itu pasti kecepatannya di atas 100 kilometer," paparnya.

Menurut Lamudji, ruas tol Sumo Km 720 hingga Km 715 merupakan titik rawan kecelakaan.

Lima pelajar asal Lampung mengalami kecelakaan karena sopir yang masih remaja ngebut saat berkendara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News