Kecewa Tidak ada Huruf Braile, Bingung Jawab Soal Bergambar
Saat Penyandang Tunanetra Mengikuti Ujian Nasional
Selasa, 17 April 2012 – 11:09 WIB
"Sebelum ujian kedua pelajar saya ini juga membeli buku sebagai persiapan ujian. Buku ini dibacakan oleh orangtua mereka. Jadi guru dan orangtua bekerjasama untuk membantu anak," tambahnya.
Tak hanya itu, Netty juga berharap agar perguruan tinggi bisa membuka pintu untuk anak-anak penyandang cacat seperti Rafaela dan Yosi. "Mereka ingin masuk Universitas Mulawarman Jurusan Bahasa, entah bahasa Inggris atau bahasa Indonesia. Saya harap Unmul bisa membuka diri untuk anak-anak kami di SLB ini," pungkasnya. (ici)
JOSHUA terpaksa berkali-kali meminta soal ujian dibaca ulang karena harus memilih jawaban yang tepat untuk soal ujian tersebut. Yosi, begitu ia akrab
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bersama ILO, UNODC, dan Uni Eropa, Kemnaker Meluncurkan Program Protect Indonesia
- 40 Biku Asia Tenggara Jalan Kaki dari TMII ke Candi Borobudur
- Bea Cukai Berikan Asistensi Ekspor Lewat Kegiatan CVC
- Luncurkan Ruang Amal Indonesia, Wapres Ma'ruf Singgung Potensi Zakat yang Begitu Besar
- 2 Mantan Pejabat Ditetapkan Tersangka, PTPN Group Berkomitmen Berantas Korupsi
- Rubicon Mario Dandy Enggak Ada Peminatnya, Prabowo: Harganya Diturunkan