Kecewa Tidak ada Huruf Braile, Bingung Jawab Soal Bergambar
Saat Penyandang Tunanetra Mengikuti Ujian Nasional
Selasa, 17 April 2012 – 11:09 WIB
Sementara itu, guru matematika SMALB SLB A Ruhui Rahayu, Netty Alexia mengatakan karena soal buka berbentuk braile maka ada dua petugas yang bertugas untuk membacakan dan membantu mengisi jawaban soal yang dijawab oleh peserta ujian.
"Soalnya ada 50 dan dalam bentuk pilihan ganda. Kita harus bersabar, karena jika mereka tidak mengerti soal harus berulang kali dibacakan," jelas guru yang juga penyandang tuna netra ini.
Netty berharap pemerintah bisa memberikan perhatian khusus pada anak-anak penyandang cacat. Minimal untuk penyandang tuna netra, dipersiapkan huruf braile agar pelajar yang mengikuti ujian bisa lebih nyaman mengerjakan soal sendiri.
Sama halnya dengan pelajar umum, pelajar SMALB ini juga mempersiapkan diri sebelum ujian. Mereka juga dilatih mengisi soal-soal yang diberikan guru.
JOSHUA terpaksa berkali-kali meminta soal ujian dibaca ulang karena harus memilih jawaban yang tepat untuk soal ujian tersebut. Yosi, begitu ia akrab
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai-Polri Bongkar Laboratorium Narkoba di Bali, 4 Tersangka Diamankan, Ada WNA
- Bersama ILO, UNODC, dan Uni Eropa, Kemnaker Meluncurkan Program Protect Indonesia
- 40 Biku Asia Tenggara Jalan Kaki dari TMII ke Candi Borobudur
- Bea Cukai Berikan Asistensi Ekspor Lewat Kegiatan CVC
- Luncurkan Ruang Amal Indonesia, Wapres Ma'ruf Singgung Potensi Zakat yang Begitu Besar
- 2 Mantan Pejabat Ditetapkan Tersangka, PTPN Group Berkomitmen Berantas Korupsi