Kecurigaan ORI di Balik Penggerebekan PT IBU
Pascamencuatnya kasus beras ke publik, ORI segera melakukan pemanggilan terhadap semua instansi mulai Kementan, Kemendag, hingga tim Bareskrim Polri.
Dari pertemuan tersebut, sejauh ini kata Alamsyah belum ada indikasi pelanggaran SOP penyelidikan yang dilakukan tim Bareskrim.
“Mereka bilang itu (penggerebekan, Red) cuma kunjungan biasa, police line hanya sebagai pengaman barang bukti,” katanya.
Yang dicurigai ORI justru pada cara para stakeholder melepas informasi ke masyarakat. ORI menyesalkan tindakan pemerintah yang terburu-buru mengeluarkan berbagai statemen dan tuduhan tanpa berdasarkan informasi yang valid.
Alam berpesan agar Pemerintah jau lebih hati-hati lagi. terutama dalam urusan ekspektasi publik. Serta tidak terburu-buru mengambil kesimpulan saat kasus masih dalam proses penyelidikan. “Kalau seperti ini kan kasihan teman-teman penyidik,”
Selain itu, Alam menyebut bahwa ORI juga akan melakukan audit peraturan (regulatory audit) terhadap proses pencabutan, revisi, maupun pemberlakukan kembali Permendag tentang HET beras.
“Tapi pada dasarnya kami support, kami harap Kemendag merumuskan peraturan dengan melibatkan lebih banyak pihak,” katanya.
Informasi lain yang cukup mengguncang adalah soal monopoli pasar dan pelanggaran persaingan usaha,
Ombudsman Republik Indonesia (ORI) mencurigai pemerintah melakukan beberapa maladministrasi dalam proses penggerebekan PT.IBU.
- Ombudsman Tindak Lanjuti Aduan Soal Kasasi Kedaluwarsa Perkara Desain Industri
- Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Raih Prestasi Tinggi Dalam Standar Pelayanan Publik
- Ombudsman Respons Permohonan Kasasi Kasus Desain Industri yang Diduga Kedaluwarsa
- Itjen Kemenag Benchmark ke Ombudsman & KemenPAN-RB, Ini Targetnya
- Pengadaan Jet Tempur Mirage Diduga Malaadministrasi, Menhan Prabowo Diadukan ke Ombudsman RI
- Petrus Menilai Kasus Penculikan Tidak Akan Pernah Terselesaikan di Rezim Jokowi