Kegelisahan Adinia Wirasti Akhirnya Terjawab
Kegelisahan juga dirasakan oleh Lukman. Sebagai seseorang ayah, ia ingin mengajak buah hatinya untuk pergi ke perpustakaan.
Sayangnya, perpustakaan saat ini terkesan terlalu serius, membosankan, dan menakutkan.
Karenanya, Lukman mengapresiasi kehadiran PerpuSeru. Sebab, program itu mengubah stigma menyeramkan dari sebuah perpustakaan.
“Membuat perpustakaan bukan sesuatu yang seram atau boring, bahkan menarik anak muda untuk pergi ke perpus,” tutur Lukman.
Ernest juga merasa senang dengan kemunculan PerpuSeru. Sebab, program tersebut bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan.
“Ilmu pengetahuan bisa dari mana saja. Orang belajar tidak hanya formal, tapi informal,” ungkap Ernest.
Melalui gerakan #PENGETAHUANITUKEKUATAN, PerpuSeru mengajak masyarakat untuk membuat video tutorial dan mengunggah di situs www.perpuseru.org.
Tutorial ini bisa dalam bentuk apa saja, misalnya saja kiat untuk memulai bisnis kecil dan pengembangan kemampuan. (gil/jpnn)
ADINIA Wirasti, Lukman Sardi, dan Ernest Prakasa terlibat dalam PerpuSeru, yakni program yang bertujuan mengubah perpustakaan menjadi pusat pembelajaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Doyan Joget, Ameena Punya Bakat Seni Sejak Dini
- Menjelang Nikah, Rizky Febian dan Mahalini Hadirkan Lagu Kolaborasi
- Cerita Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Lihat Kuasa Tuhan
- Etenia Croft, Penyanyi Cilik Jebolan Asia Pacific Arts Festival Merilis Lagu Perdana 'Sahabat'
- Serbu, Festival Soto dan Kuliner Nusantara di Mal Tamini Square, Ini Jadwalnya
- Cerai dari Ria Ricis, Teuku Ryan Bicara Soal Keikhlasan