Kegelisahan Ganjar Tidak Istimewa, Semua yang Waras Pasti Merasakan Juga

Kegelisahan Ganjar Tidak Istimewa, Semua yang Waras Pasti Merasakan Juga
Survei teranyar Poltracking memotret ada penurunan elektabilitas bakal capres Ganjar Pranowo. Dok: tim media Ganjar.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan Achmad Baidowi atau Awiek menilai wajar bakal capres Ganjar Pranowo mengungkapkan kegelisahan terhadap putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) pada Selasa (7/11) kemarin.

Dia bahkan menyebut kegelisahan Ganjar mewakili perasaan rakyat secara umum setelah mendengar putusan MKMK.

"Saya kira itu tidak hanya kegelisahan Pak Ganjar. Itu semua kegelisahan semua publik yang pikirannya masih waras," kata anggota Baleg DPR RI itu sebelum menghadiri acara pembekalan caleg PPP untuk DPR RI di Hotel Mercure Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (11/11).

Awiek mengatakan putusan MKMK sebenarnya menyatakan prosedur dalam pengambilan putusan nomor 90/PUU-XXI/2023 cacat prosedur.

Adapun putusan itu membahas tentang kriteria pasangan capres-cawapres seperti diatur dalam Pasal 169 Huruf q Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 Tentang Pemilu.

Menurut Awiek, seharusnya putusan nomor 90/PUU-XXI/2023 bisa cacat hukum ketika prosedur dianggap bermasalah.

"Prosedurnya sudah cacat, kok, hasilnya tidak dianggap cacat. Masalahnya putusan MKMK itu tidak bisa menganulir putusan," ujar dia.

Bakal capres Ganjar Pranowo mengaku gelisah setelah mencermati setiap kalimat dari putusan MKMK terhadap sidang pelanggaran etik hakim MK pada Selasa kemarin.

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan Achmad Baidowi atau Awiek menilai kegelisahan capres Ganjar Pranowo terhadap putusan MKMK

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News