Kegiatan Demfarm Bantu Petani NTT Tingkatkan Produktivitas

jpnn.com, MANGGARAI TIMUR - Para petani di Borong Manggarai Timur, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, melakukan giat Demonstrations Farm (Demfarm) sebagai sarana penguatan sekolah lapangan (SL) yang sebelumnya digelar.
Sekolah lapangan merupakan salah satu item dari program Integrated Participatory Development and Management Irrigation Program (IPDMIP).
"Ada dua lokasi Demafarm. Desa Sita Kecamatan Rana Mese dan Kelurahan Watunggene Kecamatan Kota Komba," ujar Pendamping Khusus IPDMIP Stefanus melalui keterangan tertulisnya, Jumat (11/11).
Stefanus menambahkan, saat ini giat Demfarm maupun kegiatan penanaman sudah dimulai sejak beberapa pekan lalu.
Berbekal dari pengalaman pelaksanaan Sekolah Lapangan IPDMIP dan kegiatan lain terkait upaya peningkatan produksi dan produktivitas, tanaman padi yang semakin meningkat.
"Biasanya hanya 3,8 ton per hektare sampai 4,5 ton per hektare, sekarang produktivitas padi sawah sudah mencapai 5,2 ton per hektare sampai 6,5 bahkan dapat mencapai 8 ton atau 9 ton per hektarenya. Harapan masyarakat pelaksana Program IPDMIP ini tetap berlanjut pada tahun-tahun yang akan datang," katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengingatkan, IPDMIP harus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang memberikan dampak output dan outcome signifikan di lahan-lahan pertanian beririgasi.
"IPDMIP dapat berperan melalui kegiatan Training of Trainer (TOT), Training of Facilitator (TOF), Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani) di tingkat provinsi (Kostrawil) dan kabupaten (Kostrada)," jelas dia.
Berbekal dari pengalaman pelaksanaan sekolah lapangan produksi dan produktivitas tanaman padi di NTT semakin meningkat.
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar