Kehabisan Logistik, Gerombolan Bersenjata Diringkus

Kehabisan Logistik, Gerombolan Bersenjata Diringkus
Bripka Darwin Sugeng anggota Brimob Detasmen –B Tebingtinggi nampak tergolek lemah menunggu operasi pengeluaran serpihan peluruh di bahu kiri yang menembus rongga paru parunya di Rumah sakit Bayangkara Tebing Tinggi , Sabtu (2/10) kemarin. (foto: Batara, Up Redy/Sumut Pos)
Kondisi salah satu tersangka yang masih hidup tersebut, sempat mendapatkan pertolongan dari rumah sakit terdekat, hal ini terbukti dengan terpasangnya selang infuse ditubuh tersangka sedangkan tangan tersangka dengan kondisi terikat.

Berdasarkan info yang didapat di RS Bhayangkara Medan, keempat jenazah pelaku perampokan tersebut diantaranya, Taufik Hidayat, Dedi, Zulkarnaen, dan Fauzi.Sementara itu yang masih hidup mengalami luka tembak Robi alias Robin.

“Begitu ditelepon, kami langsung meluncur ke lokasi, dan seterusnya membawa mayat dari Dolok Masihul sekitar jam dua sore menuju ke Medan ini,” beber Domen Situmorang perawat rumah sakit Grand Medistra yang ikut menjeput dari lokasi, pada Sumut Pos (grup JPNN), Sabtu (2/10).

Petugas menempatkan mayat-mayat tersebut dalam dua kantung mayat berwarna kuning. Masing-masing kantungan berisi dua mayat. Ceceran darah terlihat di lantai mobil ambulance ketika mayat diturunkan ke kereta sorong.

MEDAN- Empat mayat tersangka komplotan bersenjata yang tewas dalam baku tembak dibawa Rumah Sakit Bhayangkara Jalan. Wahid Hasyim Medan sekira pukul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News