Kehadiran BPJS tak Surutkan Bisnis Asuransi
jpnn.com - SURABAYA – Permintaan terhadap layanan asuransi kesehatan swasta masih terbuka.
Umumnya, permintaan tersebut berkaitan dengan perlindungan terhadap penyakit kritis.
Padahal, sebagian besar rakyat Indonesia sudah terlindungi asuransi kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Country Chief Executive Prudential Indonesia Rinaldi Mudahar menyatakan, klaim penyakit kritis yang diterima Prudential melonjak 18 persen.
Total manfaat yang telah dibayarkan mencapai Rp 5,2 triliun.
Hingga kuartal kedua tahun ini, total pendapatan premi Rp 13,64 triliun.
Sementara itu, hasil investasi tercatat Rp 5,2 triliun. Total aset yang dimiliki Rp 65,9 triliun.
Untuk mendorong penetrasi di asuransi kesehatan, Prudential meluncurkan produk asuransi tambahan dengan perlindungan penyakit kritis.
SURABAYA – Permintaan terhadap layanan asuransi kesehatan swasta masih terbuka. Umumnya, permintaan tersebut berkaitan dengan perlindungan
- Mengenal Rumput Purun, Gulma yang Disulap Nasabah PNM jadi Tas Cantik
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Proyek MCC-20 Dukung Pengembangan Industri Energi di Indonesia
- Lestari Moerdijat Harap Pengembangan Sektor UMKM Harus Sinergi dengan Potensi Desa
- Terdampak The Fed, Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Rayakan HUT ke-35, BRI Insurance Melesat Dahsyat