Keheningan Membekap Sri Lanka
Rabu, 24 April 2019 – 15:01 WIB

Salah satu gereja di Sri Lanka yang jadi sasaran teror bom, Minggu (21/4). Foto: Twitter
Sebanyak 39 warga asing meninggal dalam tragedi tersebut. Di antaranya, 8 warga Inggris, 8 warga India, Turki, Australia, Prancis, Jepang, dan Portugal. Mereka ada di antara ratusan korban aksi bom bunuh diri tersebut. (bil/c14/dos)
Halaman Gereja St Sebastian, Negombo, hening pagi itu. Ratusan orang sengaja diam memperingati 48 jam insiden bom yang terjadi pada Minggu (21/4)
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- BNPT Sebut FKPT Jadi Garda Depan Pencegahan Terorisme di Daerah
- Tim Deradikalisasi BNPT Berkomitmen Layani Warga Binaan Terorisme Secara Humanis
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024
- Indonesia Raih 2 Gelar Juara di Sri Lanka International Challenge 2025
- Paguyuban Ikhwan Mandiri Dukung Program Ketahanan Pangan