Kehilangan Jejak Perampok ATM
Selasa, 19 Oktober 2010 – 08:25 WIB
PADANG -- Polda Sumbar kehilangan jejak dua orang kawanan rampok Iwan Gong Gong dan Rahmad, yang kabur ke Gunung Singgalang. Walaupun demikian, Polda Sumbar mendapatkan informasi dari hasil penyidikan, bahwa dua tersangka itu telah beraksi di Negara Malaysia dan Thailand.
Kapolda Sumbar Brigjen Andayono di sela-sela silaturahmi dengan pihak perbankan, di Museum BI Jalan Nipah, kemarin (18/10) mengatakan, dua tersangka itu sebelumnya diketahui telah beraksi di Negara Singapura dan Vietnam. Namun dalam penyidikan yang masih terus berlanjut, polisi kembali mendapatkan keterangan, dua orang tersangka yang kabur itu telah pernah beraksi di Vietnam dan Malaysia.
Baca Juga:
"Keterkaitan kawanan rampok itu dengan jaringan teroris itu tidak benar. Kawanan itu adalah kelompok spesialis pembobol mesin ATM atau toko," ujar Andayono. Lebih lanjut terang Andayono, keberadaan dua orang tersangka itu memang belum diketahui. Kemungkinan, dua orang tersangka itu telah tewas di Gunung Singgalang, tapi hal itu juga belum bisa kami buktikan, untuk itu beberapa anggota masih berada di Gunung Singgalang ujar Kapolda Sumbar Brigjen Andayono.
Saat ditanyakan apakah dua orang tersangka itu telah keluar dari Gunung Singgalang, dijawab Andayono," Dari Gunung Singgalang terdapat ratusan jalan keluar. Walaupun belum ada kejelasan, tapi aparat polisi telah berusaha semaksimal mungkin, untuk menangkap dua orang pelaku itu."
PADANG -- Polda Sumbar kehilangan jejak dua orang kawanan rampok Iwan Gong Gong dan Rahmad, yang kabur ke Gunung Singgalang. Walaupun demikian, Polda
BERITA TERKAIT
- Suami Mutilasi Istri, Pelaku Melakukannya di Daerah Ini
- Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis Bikin Gempar, Apa Motifnya?
- Ekskavator dan Truk Proyek Dibakar OTK di Yapen, LIhat
- Mencuri Ratusan Celana Dalam Wanita, Penjual Siomay di Semarang Diamankan Polisi
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper