Keindahan Tak Berujung Sisi Utara Pulau Seram
Minggu, 18 Januari 2015 – 02:30 WIB
Di Pulau Lusa Olat (artinya, orang tua laki-laki) itulah, kami menikmati makan siang. Sajian ikan bakar segar, colo-colo, dan sayur pare yang dibawa dari penginapan segera menghentikan orkestra lapar di dalam perut.
Semilir angin dan teduhnya suasanya segera membuai tubuh letih dan mengendurkan ketegangan setelah kami bertualang di Sungai Salawai. (*/c14/dos)
MENJELAJAHI nusantara ini tak akan pernah kehabisan keindahan. Pulau Seram misalnya. Ada pesona laut, sungai, ekosistem yang kompleks, hingga keramahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor