Kejadian di Lahat, Suami Bunuh Istri, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Mati
jpnn.com, LAHAT - Kematian Lilis Manda Sari, 30, yang dibunuh suaminya menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.
Tina, 32, kakak ipar korban bersama keluarga yang lain sepakat meminta agar tersangka dihukum setimpal.
“Bila perlu dihukum mati, nyawa dibayar nyawa,” ungkap kakak ipar korban terbata-bata di Unit PPA Satreskrim Polres Lahat, Senin (18/4).
Dia mengungkapkan bahwa dari awal tersanga sudah terlihat membawa senjata tajam.
Sebelum kejadian, tersangka mendatangi rumahnya untuk menjemput korban. Namun korban saat itu sedang pergi keluar bersama adik perempua korban.
“Sebelum kejadian, aku sudah menghubunginya agar jangan pulang dulu. Namun, tidak tahu korban tiba- tiba pulang,” ungkap Tina.
Saat pulang, korban saudaranya tadi masuk ke kamar. Lalu tersangka menyusul dan ingin masuk.
“Nah, korban lalu membukakan pintu sehingga tersangka masuk. Tersangka lalu merampas handphone anak saya. Mungkin dia pikir milik korban. Jelas saya marah dan mengambilnya. Tiba-tiba tersangka langsung marah dan korban ikut berdiri,” ungkapnya.
Kematian Lilis Manda Sari, 30, yang dibunuh suaminya menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.
- Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Segera Bentuk Tim Pencarian Peninggalan Sejarah
- Sumsel & BIG RI Teken MoU Pemanfaatan Data dan Informasi Geospasial
- Penembakan di Hotel Banyumas Gegara Uang Parkir Rp 15 Ribu
- Pembunuhan di Kampar Gempar, Korbannya PSK MiChat, Pengakuan Pelaku Bikin Geleng Kepala
- Tutup Jambore PKK Sumsel 2024, Pj Gubernur Ajak Kader Sukseskan Program Pemerintah
- Misteri Mayat Wanita Tanpa Busana di Kampar Terungkap, Oh Ternyata