Kejagung Masih Buru Otak Pembunuh Bidan Dewi

jpnn.com - JAKARTA - Kejaksaan hingga saat ini masih terus berusaha mencari keberadaan pengusaha asal Batam, Elsaria Idawati Br Pasaribu. Pasalnya, sejak Mahkamah Agung (MA) mengabulkan kasasi Jaksa Penuntut Umum (JPU) beberapa waktu lalu, otak pelaku pembunuh bidan Dewi ini tak diketahui keberadaannya. Sehingga tak dapat dieksekusi oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuk Pakam untuk menjalani hukuman 15 tahun penjara.
“Sampai sekarang masih terus dicari. Kalau tidak salah kan sudah masuk daftar pencarian orang (DPO),” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Amir Yanto kepada JPNN, Jumat (18/9).
Menurut Amir, untuk meningkatkan pencarian juga telah diupayakan dengan meminta informasi pada Adhyaksa Monitoring Center (AMC) atau pusat pemantauan para buronan yang kasus hukum. Namun tetap saja Bunga Hati Idawati alias Elsaria Idawati, tak juga ditemukan.
“Kemarin sudah diminta ke pusat monitoring, jadi masih terus dicari,” ujar pria yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara ini.
Saat ditanya mengapa pencarian begitu sulit, padahal sebelumnya ketika pertama kali kasus pembunuhan berlatar belakang asmara ini mencuat, Polresta Medan dapat dengan cepat menangkap Idawati ketika bersembunyi di Jakarta, Amir tidak ingin berpolemik lebih jauh. Menurutnya, apapun alasannya terpidana tetap akan dicari untuk memertanggungjawabkan perbuatannya sesuai putusan hukum yang berlaku.
Demikian juga saat ditanya mengapa begitu sulit, padahal beberapa informasi menyebut pengusaha sukses tersebut kerap terlihat berada di Batam, Amir meminta masyarakat yang melihat segera melaporkannya ke aparat hukum. Agar dapat segera ditangkap.
“Kami berharap kalau masyarakat melihat, kasih tahu ke kami. Biar dapat segera diambil tindakan hukum yang diperlukan,” ujarnya.
Kasus pembunuhan Nurmala Dewi Tinambunan atau lebih dikenal dengan sebutan Bidan Dewi, terjadi pada Kamis (7/2/2013) lalu. Ia ditembak di depan rumahnya Jalan Pertahanan, Gang Indah, Patumbak, Medan saat baru pulang dari bekerja.
JAKARTA - Kejaksaan hingga saat ini masih terus berusaha mencari keberadaan pengusaha asal Batam, Elsaria Idawati Br Pasaribu. Pasalnya, sejak Mahkamah
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan