Kejagung tak Terganggu Soal Penyadapan
jpnn.com - JAKARTA - Penyadapan yang dilakukan lembaga intelijen pertahanan Australia Defense Signals Directorate (DSD) terhadap sejumlah petinggi Indonesia tak membuat Kejaksaan Agung terganggu.
Jaksa Agung Basrief Arief menjelaskan bahwa kerjasama kejaksaan Australia dengan Kejagung hanya sebatas masalah pemberian fasilitas untuk memberikan pendidikan atau tukar menukar informasi dari sisi penegakan hukum.
"Tidak ada yang bersifat kelembagaan yang memang menjadi suatu hal yang menganggu. Itu tidak ada," tegas Basrief usai melantik Wakil Jaksa Agung, Kamis (21/11), di Kejagung.
Namun, ia memastikan hingga saat ini belum ada lagi kerjasama seperti ini. "Masih dalam proses, belum ditandatangani. Proses untuk melakukan kerjasama," ujarnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Penyadapan yang dilakukan lembaga intelijen pertahanan Australia Defense Signals Directorate (DSD) terhadap sejumlah petinggi Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Papua Ungkap Dalang Penyerangan Polsek, Siapa?
- WAML Siap Gelar Kongres ke-28 Bersama Asosiasi Dosen Hukum Kesehatan Indonesia
- 2 Warga Tenggelam di Ciliwung, Basarnas Jakarta Bergerak Melakukan Pencarian
- Dahulu Dipanggil Pak Menhan, Sekarang Mas Bowo, Qodari: Jokowi - Prabowo Dwitunggal
- Usut Kasus Korupsi, KPK Geledah Kantor Sekjen DPR RI
- Warga Diimbau Waspadai Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang