Kejaksaan Temukan Kejanggalan di Proyek Irigasi Air Jemair

Diberitakan sebelumnya, adanya bangunan irigasi ambruk tersebut sudah dilakukan peninjauan oleh anggota komisi III DPRD Pagaralam. Hasilnya, adanya temuan berbagai kejanggalan dalam pengerjaan.
Komisi III DPRD Pagaralam yang diketuai Yumisa SE, bersama Dessy, Sepni, Pandin Pirmansyah, Alpian, Kadino, Darmawi dan Didi Buchari ini, menilai kurangnya perencanaan dalam pembangunannya. Seperti, tidak dibuat beronjong sebelum pembuatan saluran irigasi, termasuk kualitas bangunan sangat tidak sesuai dengan kondisi alam dan kontur tanah yang mudah longsor.
Selain itu, Komisi III juga menemukan pola pengerjaan fisik bangunan lebar 1 meter tinggi sekitar 80 cm dengan panjang sekitar 35 meter asal jadi dan tidak sesuai dengan lebar serta kekuatan fisik bangunan sebelumnya. (ald/jpnn)
PAGARALAM – Proyek irigasi Air Jemair yang didanai APBD Sumsel senilai Rp2,1 miliar dalam bidikan Kejaksaan Negeri Pagaralam. Sebab, pembangunan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara