Kejar Kesejahteraan, Elit PKS Korbankan Kader

Kejar Kesejahteraan, Elit PKS Korbankan Kader
Kejar Kesejahteraan, Elit PKS Korbankan Kader
Ketika diminta mengungkap prilaku elit PKS, Syamsul hanya mengatakan sangat mengetahuinya, namun tidak akan mengungkapnya karena biarlah kelak masyarakat yang akan menilainya. “Khusus untuk keputusan dan alasan saya keluar dari PKS karena saya menentang cara pencarian dana atau fund raising yang dilakukan PKS. PK mendapatkan dana hanya dari infaq para simpatisannya dan umat Islam. Tapi sumber dana PKS berasal dari fund raising di instansi pemerintahan.”

Berdirinya PK, lanjut Syamsul, sesuai dengan kondisi Indonesia yang hingga kini belum mendistribusikan keadilan sosial, pendidikan, dan hukum. Tapi setelah ditambahkan huruf "S", singkatan dari sejahtera, maka partai pun berubah dari orientasi mengejar keadilan bagi masyarakat menjadi hanya mengejar kesejahteraan bagi elit-elit PKS. "Saya kira para elit PKS sekarang memang sudah semakin sejahtera,” tegas Syamsul. (fas/jpnn)

JAKARTA - Mantan Pendiri dan Wakil Presiden Partai Keadilan (PK), Syamsul Balda mengaku sedih melihat konstituen dan kader Partai Keadilan Sejahtera


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News